[REVIEW-S'Vie] [MOVIE]

Informasi Film :
Title : Ngenest (2015)
Genre : Comedy
Sutradara : Ernest Prakasa
Produser : Chand Parwez, Fiaz Servia
Penulis Skenario : Ernest Prakasa
Produksi : Starvision Plus
Tayang : 30 Desember 2015
Negara : Indonesia
Bahasa : Bahasa Indonesia
Pemain : Ernest Prakasa, Kevin Anggara, Morgan Oey, Brandon Nicholas Salim, Lala Karmela, Marvel, Ardit Erwanda
Rating 13 +


Sinopsis:
Film komedi "Ngenest" 2015 bercerita tentang seorang  Ernest, dia merupakan seorang keturunan Cina yang merasakan beratnya hidup dan dia juga sering dibully oleh teman-teman sekolahnya sejak dia masih SD. Menjadi korban bully membuatnya bertekad bahwa keturunannya kelak tidak boleh mengalami nasib yang sama. Untuk itu, dia berikrar untuk menikahi perempuan pribumi, dengan harapan agar anaknya kelak tidak mengalami kemalangan yang ia alami.

Sebenarnya penampilan fisiknya cukup bagus dan mencerminkan orang Cina kebanyakan berulit putih, mata sipit. akan tetapi terlahir dengan mata sipit dan kulit putih menjadi kerugian baginya. Sejak hari pertama menginjakkan kaki di SD, dia langsung terkena bully atau ejekan oleh teman temannya .

Hingga pada suatu ketika Ernest berpikir bahwa ini adalah nasib yang harus ia terima. Tapi ia sadar bahwa ini tidak harus dialami oleh keturunannya kelak. Ia harus memutus mata rantai, dengan cara menikahi seorang perempuan pribumi, dengan harapan kelak ia akan memiliki seorang anak pribumi.



Story (9/10)
Cerita ini cukup menghibur penontonnya sembari memberikan pelajaran hidup. Berbeda suku bukan bearti kita harus menjahilinya. Justru kita harusnya saling menghargai. Pelajaran seperti itulah yang terkandung dalam kisah film yang ditulis oleh Ernest Prakasa.


Karakter (9/10)
Pemain-pemain film Ngenest ini cukup lihai menghayati perannya. Yang menariknya adalah pemulaan dari film ini dimulai dari kisah sang peran utama masih duduk dibangku SD, dengan demikian banyak peran yang dimainkan oleh anak-anak. Anak SD, SMP, dan SMA. Peran yang dibawa oleh anak-anak memang tidak sempurna, tapi itu tidak menjadi penghalang film ini untuk sukses.  

Personal Satisfactory (8/10)
Cerita ini termasuk dalam cerita yang cukup menarik karena comedy nya dan pembawaan dari masing-masing karakter. Serta jalan cerita yang cukup menarik. Untuk saya sendiri, film ini cukup memuaskan. Serta banyak sekali pelajaran yang bisa di petik dari film ini. Jangan lewatkan yang satu ini.
 
Overall (7/10)
Cerita tentang seseorang yang merupakan keturunan etnis tionghua memutuskan untuk memperbaiki keturunan agar tidak dijahili ini sungguh menarik. Humor yang sangat segar dan tidak jadul menambah nilai positif pada film ini. Secara keseluruhan cerita ini saya saran kan bagi penikmat film comedy dan romance. Seperti yang saya bilang, saya tidak menyukai film bertema romance. Maka dari itu, rate yang saya berikan tidak begitu tinggi. Bagaimana menurut kalian?
 
  

~  S'Vie ~
[REVIEW-S'Vie] [MOVIE]

Informasi :
Judul: Koala Kumal  
Jenis: Drama Komedi 
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia 
Sutradara: Raditya Dika 
Penulis: Raditya Dika 
Pemain: Raditya Dika, Sheryl Sheinafia, Acha Septriasa, Nino Fernandez 
Produksi: Starvision 
Negara: Indonesia 
Bahasa: Bahasa Indonesia 
Tayang : 5 juli 2016 
Genre : drama comedy 
Rating 13+


 Sinopsis
 Adegan dibuka saat Raditya Dika dan Andrea (Acha Septriasa) melihat sebuah lukisan seekor koala yang duduk di tengah-tengah hutan yang sudah gundul. Andrea kemudian menjelaskan bahwa lukisan tersebut adalah lukisan yang nyata terekam di Australia. Di situlah awal dari perjumpaan mereka. 

Setelah lama saling mengenal, merekapun berpacaran dan memutuskan untuk menikah, namun apa daya ternyata cinta memang datang tidak diundang bagi Andrea. Ia meninggalkan Dika dan lari bersama cowok bernama James (Nino Fernandez), karena cintanya untuk Andrea sangat besar, kepergian Andrea membuat hidup Dika berantakan. Dika yang kesulitan menyelesaikan bab terakhir dari bukunya mulai frustasi dan mencari cara untuk membangun hidupnya kembali.

Suatu hari, ia bertemu dengan Trisna (Sheryl Sheinafia). Trisna yang semakin mengenal Dika pun mulai menyadari satu hal, kenapa Dika tidak bisa menyelesaikan bab terakhir bukunya. Itu karena Dika masih patah hati dan belum bisa move on, akhirnya Trisna pun membantu Dika untuk move on.

Story (9/10)
Cerita ini berkisah pada Raditya Dika yang patah hati dan susah move on. Bahkan perempuan yang baru bertemu dengannya juga mau membantunya untuk move on dengan cara-cara yang termasuk menarik. Penasaran apakah Raditya Dika sukses move on atau tidak? Silahkan ditonton movie Koala Kumal ini. Bagi yang menyukai komedi, maka saya sarankan untuk menonton yang satu ini.

Karakter (9/10)
Karakter yang digunakan hanya 4 orang dengan sifat masing-masing yang diperankan dengan sangat baik. Berhubung genre dari film ini adalah komedi, maka peran yang diperankan juga cukup konyol dan kocak, terutama pemeran utamanya yaitu Raditya Dika. Kenal Kevin Anggara? Dia juga ikut bermain dalam film ini namun tidak sebagai peran utama, melainkan peran sampingan. 

Personal Satisfactory (8/10)
Saya cukup tertarik dengan film ini, karena sebenarnya saya tipe orang yang tidak tertarik dengan film bertema romance. Memang film ini memiliki unsur romance, tapi tidak begitu picisan seperti film-film pada umumnya. Alasan saya tidak memberi full score adalah karena ada unsur romance, demi apapun saya paling tidak suka dengan film bergenre romance.

Overall (8/10)

Ini adalah salah satu film komedi yang saya sangat sarankan. Film dengan komedi yang tidak garing ini dapat membawa anda tertawa dan melupakan masalah anda sejenak. Serta isi cerita yang menceritakan kisah seseorang yang susah move on, dengan film ini mungkin bagi anda yang memiliki kondisi yang sama akan menemukan sesuatu seperti pencerahan mungkin?




~ S'Vie ~